SEJARAH KODIM 0726/SUKOHARJO

Latar belakang dibentuknya Kodim di daerah Sukoharjo adalah keinginan untuk memulihkan situasi keamanan setelah terjadinya peristiwa pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) Madiun dan Agresi militer belanda II Tahun 1947 - 1948. Adapun tokoh - tokoh yang terlibat sekaligus sebagai pemrakarsa dari pembentukan Satuan Kodim antara lain, (alm) Overste Mursito, (alm) Mayor Sunaryo dan (alm) Mayor Kasdu.


Kronologi peristiwa itu terjadi diawali dari kondisi keamanan yang tidak stabil, yang bersamaan dengan pembenahan Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo yang secara resmi lahir pada 15 Juni 1946, maka muncul koordinasi antara pemerintahan dengan militer dengan hasil membentuk PMKB (Pemerintah Militer Kabupaten) dengan Komandan Militer waktu itu (alm) Sunaryo yang akhirnya beliau gugur saat Peristiwa Batalyon 426 di Tanggalan-Pedan-Klaten.


Situasi dan kondisi Satuan Kodim 0726/sukoharjo saat dibentuk dalam kondisi keamanan yang tidak stabil berkaitan dengan terjadinya peristiwa PKI di Madiun yang berakibat terbunuhnya beberapa pejabat waktu itu, supaya terwujud situasi yang aman dan pemerintahan dipegang sepenuhnya oleh sipil, untuk itu militer sebagai pendamping pemerintahan sipil, diupayakan memiliki kantor yang tetap dengan nama KDM (Komando Distrik Militer) untuk tingkat Kabupaten, sedangkan untuk tingkat kecamatan dibentuk Puterpra.

Pada tahun 1948 Kodim menempati Kantor Wedono Sukoharjo, yang sekarang ditempati sebagai Rumah Dinas Bupati dan perumahannya yang sekarang dipakai Kantor DPU, tepatnya di Jalan Proklamasi Sukoharjo. Kemudian tanpa bukti pemindahan yang jelas Kantor Kodim berpindah ke sebelah barat Pasar Sukoharjo sampai dengan sekarang. Dimana rumah tersebut sebelumnya merupakan Rumah Dinas Wedono Sukoharjo yang bernama KRT Wrekso Wedono yang merupakan kakek dari Mr. Dr. Soepomo (Pahlawan Nasional), dimana beliau adalah salah satu dari anggota Kelompok/Tim Perumus Pancasila dan UUD 1945. Adapun keanggotaan personel Kodim saat itu terdiri dari para Gerilyawan Perang Kemerdekaan II.


Penyempurnaan Kantor Kodim dirintis perbaikannya mulai tahun 1966 dengan membuat kantor-kantor baru secara bertahap. Hubungan antara personel kodim pada waktu itu dengan masyarakat cukup dekat karena sama-sama mempunyai tujuan untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah diproklamasikan sebelumnya. Adapun wilayah Kodim 0726/sukoharjo dari awal terbentuknya sampai dengan sekarang terdiri dari 12 koramil yang tersebar smenyesuaikan pembagian administratif di 12 wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.